Pages

Labels

Kamis, 06 Desember 2012

Sister Vs Sister



Well, yang jelas, saya korbannya. Korban dari obsesi kakak saya, Arunia, yang sedari dulu sepertinya terjangkit cita-cita membuat setiap ruas jalan dari Asia sampai Timbuktu mengingatnya sebagai salah satu orang yang pernah menyapa dengan jejaknya. Sepertinya, Arunia tak mengamati, adik kecilnya diam-diam terjangkit kegandrungan yang sama.

Saat ibu kami masih ada, ia sering tak habis pikir, mengapa dua anak gadisnya masing-masing berada di tempat asing yang berbeda ketika tersambung telepon. Tapi, pada akhirnya sepertinya ibu mengerti bahwa menahan langkah dua pasang sepatu anak gadisnya hanya akan menahan kami memahami mengapa ada lima benua, samudra-samudra sebiru langit, dan bertumpuk resep makanan enak di dunia ini.

Arunia dan saya punya keasyikan yang berbeda setiap kali menghirup udara tanah baru. Keasyikan-keasyikan itulah yang ingin kami catatkan dalam laman maya ini. Keasyikan tentang sluruppp lezat aneka masakan yang menerbitkan liur, tentang deretan bangunan tua penghimpun dongeng sejarah, tentang hangat sapa para pemilik negeri yang dikunjungi, atau tentang rute-rute jalan tempat kami hilang dan tersasar.

Ah, sudahlah, mari mengikat tali sepatu, ciao!

~esfand

0 komentar:

Posting Komentar